Senin, 26 November 2012

STRATEGI MASUK PADA PEMASARAN GLOBAL

EKSPOR
Kelebihan Ekspor
  • Memperluas & mengembangkan pemasaran untuk meningkatkan penjualan & pendapatan
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional & memberdayakan sumber2 ekonomi yg potensial didalam negeri
  • Memperluas lapangan kerja dan menghasilkan devisa negara
  • Mendorong pengembangan IPTEK dan SDM serta SOSBUD bangsa


Kelemahan Ekspor
  • para eksportir harus membangun beberapa sarana untumemasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan- perusahaan tuan rumah
  • biaya transportasi tinggi dan pajak yang dikenakan pada barang- barang yang masuk 
  • eksportir kurang memiliki kontrol terhadap pemasaran ataumenginzinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi biaya yang keluar dan mendapatkan laba
LISENSI FRANCHISE
Keuntungan:
    1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
    2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
    3. Populer seketika.
    4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
    5. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini:
      a. Penyeleksian tempat,
      b. Persiapan rencana perbaikan model gedung sehingga sesuai dengan rencana tata kota atau ketentuan lainnya yang berlaku,
      c. Perolehan dana untuk sebahagian biaya akuisisi dari bisnis yang difranchisekan,
      d. Pelatihan staff,
      e. Pembelian peralatan,
      f. Seleksi dan pembelian suku cadang,
      g. Bantuan pembukaan bisnis dan menjalankannya dengan lancar.


    6. Iklan yang ditayangkan di TV, di billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan Franchise, (iklan gretongan. hehehe)
    7. Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee,
    8. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil
    9. Franchise mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang, paten, hak cipta, rahasia dagang, serta proses, formula dn resep rahasia milik franchisor,
    10. Franchisee memperoleh jasa-jasa dari staff lapangan pihak franchisor,
    11. Franchisee mengambil mamfaat dari hasil riset yang dilakukan secara terus-menerus oleh franchisor, sehingga dapat memperkuat daya saing.
    12. Informasi dan pengalaman dari seluruh jaraingan franchisee yang ada lewat franchisor dapat disebarkan ke seluruh jaringan yang ada.
    13. Seringkali terdapat jaminan exclusivitas bagi franchisee untuk bergerak dalam usaha yang bersangkutan dalam sesuatu territorial tertentu.
    14. Lebih mudah bagi franchisee utnuk memperoleh dana dari penyandang dana karena nama besar dan keberhasilan dari pihak franchisor.
Kekurangan:
  1. Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya;
  2. Pihak franchisee harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor, yang terms and conditionsnya therefore harus jelas dan dinegosiasi siapa yang harus memikul biaya tersebut:
    a. Royalty; pembayaran oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor sebagai imbalan dari pemakaian hak franchise oleh franchisee.
    b. Franchise fee: biasanya dilakukan sekali saja dan dengan jumlah tertentu pada saat penandatangan akte franchise,
    c. Direct expenses: Biaya langsung yang harus dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan/ pengembangan suatu bisnis franchise seperti biaya pemodokan pihak yang akan menjadi pelatih dan feenya, biaya pelatihan dan biaya pada saat pembukaan;
    d. Biaya sewa: apabila franchisor menyediakan tempat bisnis,
    e. Marketing dan advertising fees; Karena franchisor yang melakukan marketing dan iklan, maka pihak franchisee mesti juga ikut menanggung beban biaya tersebut dengan menghitungnya baik secara persentase dari omset penjualan ataupun jika ada marketing atau iklan tertentu.
    f. Assignment fees; biaya yang harus dibayar oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor jika pihak franchisee tersebut mengalihkan bisnisnya kepada pihak lain biasanya untuk kepentingan persiapan pembuatan perjanjian penyerahan, pelatihan pemegang franchise yang baru dsb
  3. Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor;
  4. Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor,
  5. Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee
  6. Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya,
  7. Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya
    LISENSI KONTRAK MANUFAKTUR
Kelebihan lisensi manufaktur
1.Resiko Financial Rendah
2.Meminimalkan Sumber Daya dikhususkan untuk manufaktur
3.Memfokuskan sumber daya perusahaan pada unsur unsur lain dari rantai lain
Kelemahan lisensi manufaktur
  1. Mengurangi control (dapat mempengaruhi kualitas,pengiriman jadwal,dll)
  2. Mengurangi potensi belajar
  3. Potensi masalah PR


Joint Venture
Dengan joint venture, investor luar negeri dapat bergabung dengan investor lokal untuk membentuk usaha bersama atau patungan serta berbagi kepemilikan dan kendali. Kelemahan dari joint venture ini menyangkut persamaan kebijakan investasi atau pemasaran, antara investor luar negeri dan dalam negeri.
Melakukan join venture dengan satu atau lebih mitra lokal, Joint venture adalah kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan multinasional dan perusahaan lokal. Join Venture merupakan persekutuan bebadan hukum yang mengkombinasikan sumber daya yang dimilki oleh masing-masing perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

Keunggulan Joint Venture adalah sebagai berikut ini :
  1. Sekutu lokal lebih memahami adat istiadat, kebiasaan dan Lembaga kemasyarakatan dilingkungan setempat. 
  2. Akses kepasar modal negara tuan rumah dapat dipertinggi oleh hubungan dan reputasi sekutu lokal. 
  3. Sekutu lokal mungkin memilki tehnologi yang cocok untuk lingkungan setempat.

Kelemahan Joint Venture adalah sebagai berikut :
a. Jika salah dalam memilih sekutu maka akan meningkatkan resiko politik yang dihadapi.
b. Dapat terjadi perbedaan pandangan antara sekutu lokal dengan perusahaan.
c. Adanya harga transfer produk atau komponen akan menimbulakn konflik kepentingan antara kedua belah pihak.

Greenfield
merupakan investasi langsung di fasilitas baru atau pengambilalihan yang fasilitas yang telah ada. Sebagai promotor dalam penelitian dan pengembangan di negara tuan rumah dan fasilitator hubungan dengan pasar investasi global. Resiko (kekurangan) bagi tuan rumah adalah bahwa investasi greenfield dapat mengurangi pangsa pasar dari pesaing domestik yang tidak dapat beroperasi secara efisien atau yang menghasilkan produk atau jasa berkualitas rendah. Keuntungan dari investasi greenfield mungkin juga disalurkan dari negara-negara tuan rumah ke negara asal investor. Risiko seperti ini adalah endemik untuk PMA secara umum.
Marger atau Akuisi
dengan perusahaan yang telah eksis.
Akuisi terjadi apabila suatu perusahaan memilki saham biasa perusahaan lain, atau perusahaan menginvestasikan uangnya dalam jangka panjang diperusahaan lain.

Keunggulan melakukan merger dan akuisi :Lebih cepat melakukan proses operasi.
Tidak perlu menyiapkan manajeman baru karena diperusahaan yang diakuisi adalah manajemen, tinggal dilihat kinerjanya.
Resiko bisnisnya lebih kecil.
Kelemahan melakukan merger dan akuisi`:
Membutuhkan dana yang cukup besar.
Reaksi politik dari negara tuan rumah mungkin timbul saat perusahaan lokal diakuisisi perusahaan multinasional.
Kesalahan penilaian kinerja perushaan yang akan daiakuisisi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar